jawabanyang benar adalah: C. Sajak akhir setiap baris selalu sama (a-a-a-a). Menurut ensiklopedia pernyataan berikut yang bukan merupakan ciri-ciri gurindam yaitu sajak akhir setiap baris selalu sama (a-a-a-a). Soal berikutnya : Keterangan mengenai waktu dan tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita disebut?
- Di Indonesia terdapat beberapa jenis puisi rakyat antara lain pantun, gurindam syair dan lain-lain. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini ciri-ciri puisi rakyatPantun Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti petuntun. Di berbagai daerah di Indonesia pantun disebut Parikan dalam bahasa Jawa Paparikan dalam bahasa Sunda Umpama dalam bahasa Batak Ionde dalam bahasa Toraja Panton dalam bahasa Aceh dan Ambon Rejong dalam bahasa Bengkulu Ciri-ciri umum pantun Terdiri atas empat larik atau empat baris Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a, tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a Ada sampiran dan isi Ciri lain pantun adalah tidak terdapat nama penulis sebab penyebaran pantun dilakukan secara bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama dan isi adalah dua baris terakhir. Sampiran kerap terkait dengan alam, mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya, biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua, hanya untuk mengantarkan rima atau sajak. Sedangkan isi menyampaikan maksud dan merupakan tujuan dari pantun tersebut. Berikut ini contoh pantun Terbang rendah burung peragamDari huma terbang ke hutanBudaya daerah beraneka ragamMari bersama kita lestarikan Baca juga Pantun Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya
Dibawahini yang bukan merupakan ciri khas daerah Aliran sungai bagian hilir adalah. mithung2022 23 minutes ago 5 Comments. cerita tentang suku sebyar dalam bahasa Inggris Table of Contents. Answered by ### on Fri, 05 Aug 2022 16:00:25 +0700 with category Geografi; Apa itu
Masih ingatkah Sedulur pada karya sastra puisi dalam bahasa Indonesia? Beberapa contoh jenis puisi yang bisa Sedulur ketahui diantaranya adalah syair, gurindam, dan puisi. Gurindam adalah jenis karya sastra yang terdiri dari dua baris berisi petuah atau nasihat. Jenis puisi lama ini terdiri dari dua bait dan setiap baitnya memiliki dua baris kalimat dengan rima yang sama menjadi satu kesatuan. Puisi lama ini memang cukup mirip dengan pantun karena memiliki kemiripan dalam penggunaan perumpamaan. Ingin tahu lebih banyak mengenai gurindam? Yuk, simak informasi lengkapnya disini. BACA JUGA Struktur Teks Hikayat Pengertian, Struktur, Kaidah & Contoh Unsplash Dikutip dari Wikipedia, istilah gurindam berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya adalah perumpamaan. Bahasa ii kemudian mulai berkembang pada saat agama Hindu mulai masuk ke wilayah Indonesia yang menggunakan bahasa Tamil di India. Salah satu jenis puisi Melayu lama ini terdiri dari atas dua baris dalam satu bait. Dalam baris pertama menyatakan sebuah perbuatan, sedangkan baris kedua menyatakan akibat yang ditimbulkan atas perbuatan tersebut. Puisi lama ini berasal dari India yang mempunyai makna suatu sajak dua baris yang satu untai, seperti pantun kilat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari istilah ini adalah sajak dua baris yang didalamnya mengandung nasihat dan petuah. Contohnya adalah baik-baik dalam memilih kawan, salah-salah bisa menjadi lawan. Hal ini sama seperti karya sastra lainnya, karena bertujuan sebagai sarana hiburan dan pendidikan. 2. Ciri-ciri gurindam Unsplash Sebagai satu dari banyak bentuk karya sastra, ciri-ciri gurindam adalah tidak terdapat dalam bentuk yang lainnya. Beberapa ciri khasnya adalah sebagai berikut Mempunyai dua buah baris pada setiap baitnya. Terdapat hubungan antara sebab akibat dalam setiap barisnya. Setiap barisnya memiliki 10 hingga 14 kata. Setiap barisnya mempunyai rima maupun sajak A-A, B-B, C-C, D-D dan seterusnya. Kesimpulan isi gurindam atau maksudnya terdapat pada baris kedua. Maksud atau isi kesimpulannya memiliki bentuk filosofi, nasehat, dan lain sebagainya. 3. Jenis gurindam Unsplash Karya sastra puisi lama ini mempunyai dua jenis yang perlu diketahui, yaitu gurindam berkait dan berangkai. Supaya bisa mengetahui lebih lanjut dan tidak bingung untuk membedakannya, langsung saja kupas satu persatu berikut ini a. Gurindam berkait Jenis gurindam yang pertama adalah mempunyai teks berkait antara baris satu dan dua. Jenis ini juga ditandai dengan adanya kata yang sama dalam baris pertama dan tiap baitnya. Ini menjadikannya lebih berima seperti puisi, namun memiliki struktur yang mirip dengan pantun. Berikut contoh gurindam adalah yang dikutip dari liputan6 Siapa yang enggan sesat dunia akhirat Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat. Jika segera bertaubat sebelum akhir zaman Maka akan mendapatkan yang namanya selamat. Apabila tidak suka memberi Maka janganlah suka mencaci. b. Gurindam berangkai Berbeda dengan berkait, gurindam ini mempunyai kata yang sama dalam setiap dua baris. Jadi, kata awal juga memiliki kesamaan selain bunyi konsonannya. Jenis ini ditandai dengan tutur yang sama dan berkaitan dari bait pertama sampai seterusnya. Tidak seperti pantun yang pada setiap baitnya tidak berkaitan. Justru, jenis yang satu ini lebih menekankan keterkaitan. Sehingga, pesan dapat tersampaikan menjadi lebih dalam. Berikut contoh jenis berangkai dikutip dari liputan6 Lakukan saja apa yang menurutmu benar Lakukan saja apa yang menurutmu pantas. Hidup hanya bergantung pada hati Karena hidup hanya sesaat dan kemudian mati. Bukalah pintu cinta dihatimu Jangan pintu cinta dimatamu. BACA JUGA 8 Contoh Geguritan Bahasa Jawa Berbagai Tema Terlengkap 4. Persamaan dan perbedaan gurindam dengan pantun dan syair Unsplash Setelah mengetahui apa itu gurindam dan contohnya, berikutnya adalah persamaan dan perbedaannya dengan syair dan pantun. Berdasarkan bentuknya, puisi lama ini hampir sama dengan karmina dan pantun kilat. Yang membedakan adalah karmina terdiri dari sampiran dan isi, sedangkan puisi lama dari India ini tidak memiliki sampiran. Kedua barisnya merupakan kalimat yang mempunyai hubungan sebab akibat dan isinya berupa peringatan dan nasihat supaya manusia bisa hidup dengan lurus dan jujur. Puisi lama ini juga mempunyai sedikit kemiripan dengan syair, yaitu tidak ada sampiran. Akan tetapi, syair terdiri dari empat larik atau baris dan memiliki isi berupa rangkaian cerita. Sementara itu, gurindam cuma terdiri dari dua baris dan antar bait yang tidak selalu memiliki kaitan atau tidak berupa rangkaian sebuah cerita. 5. Fungsi karya sastra gurindam Unsplash Karya sastra gurindam adalah puisi lama yang dibuat secara khusus serta mendalam. Pastinya, setiap karya sastra memiliki fungsinya dan karakteristik tersendiri. Fungsi dari karya sastra lama ini lebih mengarah pada kebaikan dan menghindari dari keburukan. Seseorang yang membacanya akan mendapatkan fungsi secara intelektual darinya. Berikut adalah beberapa fungsinya yang dapat Sedulur pahami. Menghibur manusia. Sebagai sebuah karya sastra, fungsi pertamanya adalah untuk mendidik jiwa manusia supaya menjadi lebih baik lagi. Selain itu, fungsi lain dari puisi lama ini juga sebagai media hiburan, lho. Tema yang memiliki latar belakang “kasmaran” kebanyakan sangat menghibur para pembacanya. Hal ini disebabkan karena disana diperlihatkan bagaimana konyolnya seseorang ketika sedang jatuh cinta. Menyampaikan dakwah agama. Adanya puisi ini membuat para penceramah lebih mudah lagi untuk menyebarkan ajaran agama. Agama manapun yang memiliki tujuan supaya manusia bisa melakukan berbagai kebaikan dan selalu menghindari keburukan yang dilarang. Mendidik jiwa. Keaslian sebuah karya sastra diimbangi dengan penghayatan hidup dan secara otomatis akan mendidik jiwa, baik penulis maupun pembacanya. Sebagian besar karya sastra ii memiliki fungsi mendidik sisi kejiwaan manusia, disamping berupa petuah agama. Merekam kondisi sosial masyarakat. Kreativitas yang dimiliki bisa merekam kondisi sosial masyarakat dan menjadikan puisi lama ini berfungsi untuk mengamati kondisi budaya dan sosial dalam bermasyarakat. Puisi ini bisa merekam segala kejadian dalam berbagai kalimat yang pendek. 6. Contoh gurindam Unsplash Berikutnya, kita akan membahas contoh gurindam agama yang dulunya pernah dibuat oleh para sastrawan. Salah satu karya sastra yang terkenal adalah karya Raja Ali Haji. berikut adalah gurindam 12 pasal karya beliau Barang siapa tidak memegang agama. Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa mengenal yang empat. Maka ia itulah orang ma’rifat. Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyalah. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terpedaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia melarat. Bisa disimpulkan bahwa gurindam adalah sebuah karya sastra lama yang isinya berupa nasihat atau petuah bermanfaat. Karya sastra yang satu ini memang sudah jarang terdengar. Maka dari itu, Sedulur harus memahaminya supaya bisa menambah pengetahuan. Semoga bermanfaat! Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Kamiberusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Dari pernyataan berikut yang bukan merupakan fungsi darah adalah? meneruskan rangsangan ke otak; mengedarkan sari makanan; mengangkut oksigen
Jakarta Ciri-ciri gurindam perlu dipahami sebagai salah satu karya sastra. Pasalnya, gurindam merupakan puisi lama yang cukup mirip dengan pantun atau bahkan puisi. Walaupun karya sastra ini sudah cukup jarang terdengar, kamu tetap perlu memahaminya. Contoh Gurindam Berkait dan Berangkai Beserta Maknanya, Kenali Ciri-cirinya Sebutkan Ciri-Ciri Pantun, Syair, dan Gurindam! Ini Penjelasannya Pengertian Gurindam, Ciri-Ciri, dan Jenisnya yang Perlu Dipahami Gurindam adalah puisi lama yang menggunakan perumpamaan layaknya pantun. Perbedaan yang bisa kamu kenali dari gurindam dengan pantun adalah gurindam terdiri dari dua baris sedangkan pantun empat baris. Ciri-ciri gurindam perlu dikenali agar kamu bisa membedakannya dengan karya sastra lainnya. Gurindam cukup sederhana dengan dua baris saja, namun biasanya memiliki makna yang dalam dan nasihat yang baik untuk kehidupan. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu 26/10/2022 tentang ciri-ciri saja puisi romantis karya sang sastrawan Sapardi Djoko Damono? Yuk, kita cek video di atas!Definisi GurindamIlustrasi buku. ©2022 mengenali ciri-ciri gurindam, kamu tentu perlu memahami definisinya terlebih dahulu. Istilah gurindam berasal dari bahasa Sankrit atau Sansekerta, Kirindam, yang artinya adalah perumpamaan. Gurindam umumnya berisikan nasehat atau semacam kata-kata mutiara. Menurut para ahli, pengertian gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Melayu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat misalnya baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan. Ciri-ciri gurindam adalah berisikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a, b-b, c-c, dan berisi nasihat. Gurindam memadukan antara sajak dan peribahasa. Baris pada gurindam disebut sebagai syarat dan akibat. Baris pertama membahas tentang persoalan, masalah atau perjanjian, sedangkan baris kedua memberitahukan jawaban atau penyelesaian dari bahasan pada baris pertama. Contoh gurindam Jika belajar besungguh-sungguh Keberhasilan akan kau rengkuh Jangan hanya pandai saja di benak Namun juga harus pandai di tindak Kalau engaku tidak tahu Maka harus cari ilmuCiri-Ciri Gurindam. dok. Foto Álvaro Serrano/UnsplashSebagian ciri-ciri gurindam sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya. Ciri-ciri gurindam ini bisa menjadikan pembeda dengan karya sastra lainnya. Jadi, dengan memahami ciri-ciri gurindam, kamu bisa langsung mengenalinya saat melihat contohnya. Berikut ciri-ciri gurindam - Gurindam memiliki dua buah baris pada setiap baitnya. - Setiap baris terdapat 10 sampai dengan 14 kata. - Terdapat hubungan sebab akibat pada tiap barisnya. - Pada setiap baris memilki rima maupun saja A-A, B-B, C-C, D-D dan seterusnya. - Isi kesimpulan atau maksud dari gurindam terdapat pada baris kedua. - Isi keimpulan atau maksud berbentuk nasehat, filosofi, atau Berangkai dan ContohnyaIlustrasi menulis Credit gurindam berangkai adalah salah satu bentuk gurindam yang bercirikan dengan tutur yang sama pada baris pertama di setiap baitnya. Ciri-ciri gurindam berangkai ditandai dengan adanya keterkaitan bait pertama dengan bait seterusnya. Tak seperti pantun yang pada tiap baitnya tak berkaitan. Justru gurindam ini lebih menekankan keterkaitan sehingga pesan bisa sampai lebih mendalam. Contoh 1 Lakukan saja apa yang menurutmu benar Lakukan saja apa yang menurutmu pantas. Hidup hanya bergantung pada hati Karena hidup hanya sesaat dan kemudian mati. Bukalah pintu cinta dihatimu Jangan pintu cinta dimatamu. Contoh 2 Sebelum berbicara pikir dahulu Agar tak melukai hati temanmu Kalau berbicara semaumu Tentulah banyak orang yang membencimu Contoh 3 Siapa tak ingin sesat dunia akhirat Maka cepatlah taubat sebelum terlambat Tapi siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamat Maka didapatlah itu yang namanya selamat Contoh 4 Barang siapa tidak memiliki agama Pastilah sesat hidupnya di dunia Barang siapa yang hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambatGurindam BerkaitIlustrasi menulis Credit gurindam berkait adalah salah satu bentuk gurindam yang ditandai dengan adanya hubungan satu sama lain antara bait pertama dengan bait-bait berikutnya. Ciri-ciri gurindam berangkai ditandai dengan adanya kata yang sama pada baris pertama dan tiap baitnya. Lebih berima seperti puisi tetapi strukturnya mirip dengan pantun. Contoh 1 Siapa yang enggan sesat dunia akhirat Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat. Jika segera bertaubat sebelum akhir zaman Maka akan mendapatkan yang namanya selamat. Apabila tidak suka memberi Maka janganlah suka mencaci. Contoh 2 Temukan apa yang dimaksud sahabat Temukan apa yang dimaksud maksiat Janganlah menjadi orang yang memelas Nanti kamu menjadi orang yang malas Contoh 3 Jika bekerja tidak berhati lurus Pikiran akan menjadi tergerus Jika pikiran selalu tergerus Pikiran tak karuan tubuh menjadi kurus Contoh 4 Apabila selalu mencela orang Tandanya dia bermain curang Jika Anda bermain curang Tentulah lawan menjadi berangGurindam Dua BelasIlustrasi menulis. Photo by rishi on UnsplashPengarang gurindam yang terkenal dan orang pertama yang menjelaskan definisi gurindam secara lengkap adalah Raja Ali Haji. Raja Ali Haji adalah sastrawan yang memperkenalkan budaya tulis untuk karya sastra yang telah dihasilkannya. Contohnya dalam pengantar Gurindam Dua Belas, Raja Ali Haji mencantumkan tanggal penulisan karya, menuliskan arti gurindam, perbedaan gurindam dengan syair dan manfaat gurindam. Penggalan gurindam 12 Barangsiapa tiada memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barangsiapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang yang ma'rifat. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terperdaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudharat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Pertanyaan Berikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah . terdiri atas 2 baris. mempunyai rima a-a. isinya berupa nasihat, filosofi, dan mempunyai hubungan syarat. terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi. IN. - Karya sastra puisi pada dasarnya diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni puisi lama dan baru. Di dalam puisi lama, ternyata terdapat pengelompokkan lagi menjadi beberapa ragam, meliputi syair, pantun, dan gurindam. Berbeda dengan pantun dan syair, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, terungkap bahwa gurindam merupakan susunan sajak yang terdiri dari dua baris dan pada isinya termuat sebuah nasihat atau petuah. Berdasarkan pendapat Ani Rakhmawati dan Yant Mujiyanto dalam "Kupas Tuntas Gurindam 12 Apresiasi Sastra Klasik Sebagai Upaya Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia", gurindam berasal dari bahasa Sanskerta, yakni “Karindam”, yang artinya perumpamaan. Pemberian ibarat ini disajikan dalam bentuk susunan dua baris yang membentuk bait. Termuat dalam Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, dan Tekniknya 2012 karya Mashun, karya sasta memiliki peran dalam memberikan pendidikan, ajaran, dan arahan terhadap suatu nilai. Gurindam ternyata berfungsi untuk meyampaikan ketiga hal tersebut. Salah satu contoh gurindam yang memiliki fungsi tersebut adalah Gurindam 12 karya Raja Ali Haji. Berdasarkan pendapat di website Kemendikbud, gurindam ciptaan Raja Ali Haji ini berisi 12 pasal. Lanjutnya, berbicara mengenai aturan ibadah, kewajiban raja, perilaku anak ke orangtua, budi pekerti, dan cara berkehidupan sosial. Lantas, apa saja ciri-ciri yang bisa mendeskripsikan bahwa suatu karangan bisa disebut sebagai kelompok gurindam? Ciri-ciri GurindamPuisi lama atau tradisional, gurindam, ditulis dalam bentuk dua baris dan keduanya berhubungan. Baik baris pertama maupun baris kedua memiliki kesamaan bunyi senada di akhir kalimatnya. Terkait isinya, baris pertama lebih menjabarkan pernyataan terhadap sesuatu yang dilakukan seseorang. Lalu, di baris kedua akan dijelaskan megenai konsekuensi apa yang akan diterima seseorang jika menjalankan apa yang dituliskan di baris pertama. Kita dapat melihat contoh “isi” gurindam. Seandainya di baris satu tertulis “Jikalau engkau cinta seorang manusia”, maka di baris kedua akan menjabarkan konsekuensi dari mencintai, misalnya “Maka engkau tidak bisa hidup tanpanya”. Bisa saja terdapat pesan moral atau ajaran yang diberikan dari gurindam di atas, tergantung bagaimana pembaca menyikapinya. Jika kita “cinta” seseorang, maka kita “tidak bisa hidup tanpanya”. Mungkin, gagasan yang ingin disampaikan penulis gurindam tersebut adalah ketika seorang manusia cinta terhadap manusia lain, maka ia harus menjaganya agar bisa tetap bahagia dalam menjalani kehidupan. Selain itu, kasus gurindam harus senada atau sama bunyinya juga dapat terlihat dalam contoh gurindam di atas. Buktinya dari kata “manusia” dengan akhiran –a dan kata “tanpanya” yang juga berakhiran –a. Terkait jumlah katanya, gurindam terdiri dari 2 hingga 6 kata di setiap barisnya. Pada contoh gurindam di atas, terdapat 5 buah kata di baris pertama, sedangkan baris kedua ada 6 kata. Berikut ini ciri-cirinya 1. Terdiri dari dua baris 2. Baris pertama merupakan pernyataan dan baris kedua adalah konsekuensinya 3. Kedua baris punya bunyi akhiran yang senada 4. Memiliki fungsi sebagai ajaran atau arahan 5. Terdiri dari 2 sampai 6 kata setiap barisnya. - Sosial Budaya Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Yandri Daniel Damaledo
Berikutini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah. Yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah. Baris ketiga dan keempat sebagai isi. Puisi rakyat adalah jenis puisi yang lahir dari tradisi masyarakat tertentu yang berisi nilai-nilai budaya warisan leluhur dari masyarakat tersebut. Baris pertama dan kedua berupa sampiran. Terdiri dari dua
Pengertian Gurindam – Pecinta karya sastra tahukah anda jika bukan hanya pantun ataupun puisi saja yang harus diketahui. Namun ada gurindam, sebuah bentuk karya sastra lama yang mempunyai ciri khas sebagai pembeda dengan lainnya. Pembeda tersebut dimulai dari pengertian gurindam, ciri – ciri, jenis – jenis beserta contohnya dengan puisi ataupun pantun Pengertian Gurindam Mungkin kata gurindam masih asing ditelinga kalian, gurindam ini terdapat pada pelajaran Bahasa Indonesia namun jarang dibahas kembali, padahal sangat mudah untuk dipelajari Jika dipahami seara detail, bentuk gurindam hampir sama dengan puisi, namun isinya sama dengan pantun. Dengan istilah lain gurindam ini ialah perpaduan antara pantun dan puisi. Berikut adalah beberapa pengertian Gurindam berdasarkan pendapat dari para ahli Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, Gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak dengan 1 baitnya ada 2 baris. Isinya adalah berupa nasehat atau petuah. Ismail Hamid menyatakan bahwa Gurindam adalah karya sastra yang berasal dari Bahasa Sanskrirt. Sedangkan Raja Ali Haji, menyatakan bahwa Gurindam adalah puisi yang terdiri dari dua baris saja dalam satu bait. Gurindam adalah sajak dua baris yang terbentuk dari kalimat majemuk. Pendapat ini diungkapkan oleh Sutan Takdir Alisjahbana. Za’ba pun tidak mau ketinggalan menyatakan definisi Gurindam, yaitu sebuah bentuk puisi yang tidak terikat. Berdasarkan beberapa penjelasan dari para ahli tersebut, gurindam merupakan karya sastra yang berisi nasehat, pengingat, atau petuah, yang dituangkan pada dua baris didalam satu bait. Sesuai dengan asal mula nama gurindam, yaitu “Kamrimdam”, yang berarti perumpamaan dan asal mula. Setelah mengetahui pengertiannya diatas kita akan membahas mengenai ciri – cirinya, maka kamu harus mengetahui ciri – cirinya sebagai langkah awal agar bisa membuat gurindam dengan benar. Berikut ini ialah ciri – ciri Gurindam Pada satu bait terdiri dari dua kalimat dua baris saja. Terikat oleh rima dalam setiap baitnya. Dalam setiap bait bersajak A – A, B – B, C – C, D – D, dan seterusnya Gurindam dapat terdiri dari banyak bait. Tiap bait pada gurindam mempunyai kaitan ataupun hubungan sebab akibat. Makna atau artinya mengandung suatu nasehat. Setiap barisnya maksimal terdiri dari 10 kata. Dalam satu bait terdapat 2 baris, dimana baris pertama ialah sampiran, dan baris kedua ialah isi. Jenis – Jenis Jika dilihat dari barisnya ada 2 jenis bentuk guridam, yaitu gurindam berkait dan gurindam berangkai. Berikut penjabarannya 1. Gurindam Berkait Gurindam berkait merupakan gurindam dimana bait pertama berhubungan dengan bait berikutnya dan juga pada bait selanjutnya. Contoh Sebelum berbicara berfikir dahuluAgar tak tersinggung hati kau berbicara semaumu Tentu banyak yang membencimu. Barang siapa tidak mempunyai agamaPastilah sesat hidupnya di dunia. Barang siapa hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhiratMaka segeralh cepat – cepat bertaubat sebelum terlambat 2. Gurindam berangkai Gurindam berangkai merupakan suatu bentuk gurindam yang memiliki kata yang sama di setiap baris pertama baitnya. Contoh Temukan apa yang dimaksud sahabatTemukan apa yang dimaksud maksiatJanganlah menjadi orang yang memelasNanti kamu menjadi orang yang malas Contoh Gurindam Setelah membahas secara rinci diatas, maka berikut contohnya agar dapat membuatnya setelah membaca nya Banyak harta sudah biasaBanyak sedekah lebih luar biasa Takut miskin saat sedekahBuat hidup takkan pernah indah Jangan takut ikut bersedekahTakutlah jika menjadi serakah Banyak harta bukan tujuan hidupKarena tak dibawa saat mata tertutup Barang siapa tinggalkan sholatMaka menuntun ke perbuatan maksiat Barang siapa melakukan perbuatan maksiatPasti akan mendapatkan siksa di akhirat Jika bekerja tidak berhati lurusPikiran akan terus menjadi tergerus Jika pikiran selalu tergerusPikiran tak karuan tubuh menjadi kurus Bagaimana asal mula nama gurindam ? Asal mula gurindam yaitu “Kamrimdam”, yang artinya yaitu perumpamaan atau asal mula. Sebutkan jenis – jenis gurindam !Gurindam berkait dan gurindam berangkai Mengapa gurindam dikatakan perpaduan antara puisi dan pantun ?Karena bentuk pada gurindam hampir sama dengan pusisi, sedangkan isinya yang tersirat nasehat, petuah, dll sama seperti pantun. Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca. Baca juga artikel lainnya Kalimat InduktifContoh Pantun KarminaKalimat Deduktif 7SGWXJ.
  • mjg510ss24.pages.dev/166
  • mjg510ss24.pages.dev/462
  • mjg510ss24.pages.dev/177
  • mjg510ss24.pages.dev/126
  • mjg510ss24.pages.dev/433
  • mjg510ss24.pages.dev/330
  • mjg510ss24.pages.dev/48
  • mjg510ss24.pages.dev/255
  • berikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah